Penjelasan 4

     Siapa pengguna kata Allah pertama kali pasti selalu di pertanyakan oleh orang awam apa Islam atau Kristen.

     ini penjelasan singkat mengenai kata Allah, sebelum jaman Islam di abad ke 7 berbagai kajian kesejarahan dan arkeologi menunjukkan bahwa kata “Allah” ini sudah ada jauh sebelum Islam lahir pada abad ketujuh di Makah oleh Kristen arab dan dipakai sebagai nama Tuhan di Arab dan Timur Tengah kala itu. Pengembangan dari bahasa Yahudi yang menggunakan kata Elohim yang artinya Tuhan.

     Orang Kristen Arab, menggunakan istilah Allāh al-ab (الله الأب) untuk Allah Bapa, Allāh al-ibn (الله الابن) untuk Allah Anak, dan Allāh al-rūḥ al-quds (الله رودز) untuk Allah roh Kudus.

Menariknya, kata yang kurang lebih sama dengan kata “Allah” ini juga ditemui dalam bahasa-bahasa rumpun Semitik lain yang jauh lebih tua daripada Bahasa Arab, seperti Bahasa Aram dan Hebrew. Dalam Bahasa Aram, misalnya, kata “Allah” ini ditulis “Elah”, “Elaha”, atau “Alaha” dalam Bahasa Aram dialek Syriac yang digunakan oleh Gereja Assyria di Timur Tengah, yang artinya simpel: Tuhan. Masyarakat Assyria itu kini tersebar di Suriah, Irak, Iran, dan Turki. Dalam Hebrew Bible, Tuhan juga disebut sebagai “Eloah” (singular), Elohim (plural), juga El.

     Jadi, jelasnya, masyarakat Arab yang Yahudi dan Kristen waktu itu (maupun masyarakat Arab non-Yahudi dan Kristen) juga menyebut “Allah” untuk menyebut “Tuhan” karena itu tidak heran jika umat Arab Kristen dan Yahudi hingga kini menyebut nama Tuhan dengan sebutan “Allah”. Ada banyak bukti akademik-ilmiah bahwa nama “Allah” itu sudah biasa digunakan oleh masyarakat Arab (apapun agama mereka, termasuk Kristen dan Yahudi sebagai sesama rumpun agama Semit) untuk menyebut nama Tuhan.

     Orang-orang Arab dulu, zaman sebelum Islam, banyak sekali yang menggunakan nama Abdullah (Hamba Allah). Bukankah ayah Nabi Muhammad sendiri yang wafat sebelum beliau lahir juga bernama Abdullah? Bukti-bukti arkeologis gereja-gereja dan kuburan tua pra-Islam di Yaman dan Yordania misalnya (seperti di Umm al-Jimal di Yordania Utara) juga ditemukan berbagai inskripsi bertuliskan “Allah”. Pada era kerajaan Himyar dan Aksum juga banyak dijumpai nama-nama Kristen yang menggunakan nama “Abdullah”.
     Seorang jenderal Kristen bernama Abdullah bin Abu Bakar yang wafat di Najran, Arabia, pada 523 M, juga terungkap mengenakan cincin bertuliskan “Allahu rabbi” (Allah adalah Tuhanku).

Sekian semoga bermanfaat 😇




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjelasan 5

Penjelasan 6

Penjelasan 1